8 Makanan Khas Ternate, Kuliner Tradisional yang Memanjakan Lidah dan Bikin Ketagihan

Nikita N

Makanan Khas Ternate

Makanan khas Ternate adalah kuliner tradisional yang memanjakan lidah dengan cita rasa unik dan membuat siapa pun ketagihan.

Ternate, kota di ujung timur Indonesia yang sering dijuluki permata di Kepulauan Maluku, bukan hanya terkenal karena pemandangannya yang indah dan sejarahnya yang kaya, tetapi juga karena ragam kuliner khasnya yang lezat dan menggoda.

Cita rasa khas Ternate membawa perpaduan antara kelezatan lokal dan warisan budaya yang kental. Berikut beberapa Makanan Unik Ternate yang wajib Anda coba saat menjelajahi kota ini.

1. Gohu Ikan: Hidangan Sashimi Khas Ternate

Gohu ikan adalah salah satu hidangan tradisional yang tak boleh dilewatkan. Kerap disebut sebagai sashimi ala Ternate, gohu ikan biasanya dihidangkan dalam acara-acara penting seperti pernikahan atau pertemuan keluarga.

Hidangan ini terbuat dari potongan-potongan ikan tuna segar yang dicuci bersih—sering kali dengan air panas untuk menghasilkan tekstur setengah matang. Potongan ikan ini dibumbui dengan garam dan perasan lemon cui yang segar.

Bumbu khasnya dilengkapi dengan irisan bawang merah, daun kemangi, dan cabai rawit untuk memberikan rasa pedas yang segar.

Sebagai sentuhan akhir, minyak kelapa panas dituangkan di atasnya untuk meningkatkan aroma dan rasa. Taburan bawang goreng dan kenari menambah cita rasa yang kaya.

Gohu ikan biasanya disantap dengan singkong atau pisang rebus, atau sagu lempeng untuk keaslian rasa yang lebih terasa.

Baca Juga:  10 Rekomendasi Makanan Khas Bengkulu dengan Cita Rasa Khas dan Penuh Kejutan

2. Popeda: Sajian Khas dengan Tekstur Unik

Popeda adalah makanan pokok yang dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan sedikit lengket. Terbuat dari sagu atau singkong yang dimasak dengan air mendidih hingga menjadi kental, popeda kerap disajikan dengan kuah kuning berempah atau kuah soru yang memiliki aroma khas.

Hidangan ini semakin sempurna dengan tambahan lauk ikan dan sayuran seperti kangkung atau bunga pepaya. Untuk cita rasa yang lebih kaya, popeda dinikmati dengan sambal tradisional seperti dabu-dabu kacang atau dabu-dabu kelapa yang memberikan rasa gurih dan pedas.

3. Ikan Fufu: Ikan Asap Khas yang Menggugah Selera

Ikan fufu adalah hidangan berbahan dasar ikan tuna atau cakalang yang diasapi hingga berubah warna menjadi keemasan.

Pengasapan ikan ini menciptakan rasa khas dan aroma yang sangat menggoda selera. Biasanya, ikan fufu disajikan bersama dabu-dabu manta, sambal khas yang terbuat dari irisan bawang merah, tomat, dan cabai rawit, disiram perasan lemon cui dan minyak kelapa.

Ikan fufu yang disajikan dengan sagu lempeng dan secangkir teh atau kopi hangat sangat cocok untuk dinikmati di sore hari, menciptakan sensasi kuliner yang sempurna.

4. Dabu-dabu Roa: Sambal Pedas dengan Sentuhan Ikan Asap

Dabu-dabu roa merupakan sambal yang dibuat dari campuran cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih yang dihaluskan bersama ikan roa kering yang telah ditumbuk kasar. Kombinasi ini menghasilkan sambal dengan rasa pedas dan gurih yang unik.

Baca Juga:  10 Makanan Khas Palembang yang Enak & Wajib Dicoba

Dabu-dabu roa biasanya disajikan dengan pisang goreng atau ikan teri, dan semakin nikmat jika dinikmati dengan segelas kelapa muda yang segar. Rasa pedas dan gurihnya akan membangkitkan selera makan Anda.

5. Air Guraka: Minuman Hangat yang Menghangatkan Tubuh

Air guraka adalah minuman tradisional yang sangat pas dinikmati saat cuaca dingin. Terbuat dari campuran air, jahe yang ditumbuk kasar, gula aren, dan gula pasir, minuman ini memiliki rasa manis dengan aroma hangat dari jahe.

Sedikit serai ditambahkan untuk memberikan aroma segar, dan potongan kenari menjadi topping yang memperkaya tekstur.

Air guraka terkenal karena kemampuannya menghangatkan tubuh dan menenangkan. Namun, disarankan bagi penderita gangguan lambung untuk mengonsumsinya dengan hati-hati.

6. Nasi Jaha: Aroma dan Cita Rasa dalam Bambu

Nasi jaha adalah makanan tradisional Ternate yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan, dibungkus dalam bambu yang dilapisi daun pisang, kemudian dibakar hingga matang.

Proses ini menghasilkan nasi dengan tekstur lembut dan aroma khas dari bambu serta daun pisang yang menyatu dalam rasa.

Nasi jaha sering hadir dalam acara adat atau perayaan tertentu dan menjadi simbol kebersamaan serta kehangatan keluarga.

7. Nasi Lapola: Sajian Beras Ketan yang Gurih dan Manis

Nasi lapola adalah hidangan nasi yang populer di Ternate, terbuat dari campuran beras dengan kacang tolo dan parutan kelapa. Proses memasaknya membuat nasi ini memiliki cita rasa gurih dan manis yang seimbang.

Baca Juga:  10 Makanan Khas Bogor yang Wajib Dicoba, Nikmati Cita Rasa Khas Kota Hujan

Bentuknya yang menyerupai lontong dengan campuran kelapa dan kacang membuatnya berbeda dari nasi biasa dan menawarkan tekstur serta rasa yang khas.

8. Pisang Mulu Bebek: Pisang Asli dengan Cita Rasa Manis Alami

Pisang mulu bebek adalah varietas pisang lokal Ternate yang terkenal dengan rasa manisnya yang alami dan teksturnya yang lembut.

Pisang ini sering diolah menjadi berbagai hidangan seperti kolak, pisang goreng, atau campuran es campur. Kelezatan alami dari pisang mulu bebek membuatnya digemari oleh masyarakat setempat dan wisatawan.

Menjelajahi Ternate tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya yang kaya rasa dan bervariasi. Setiap hidangan membawa cerita dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun, menciptakan pengalaman kuliner yang bukan hanya memuaskan perut tetapi juga menambah wawasan tentang budaya lokal.

Kota ini mengundang Anda untuk merasakan nuansa cita rasa Kuliner Khas Ambon yang berbeda dari hidangan Indonesia lainnya. Setiap gigitan menyampaikan kehangatan, warisan, dan cinta yang tercurah dalam setiap hidangannya.

Avatar photo

Nikita N

Nikita N adalah penulis dan blogger yang berfokus pada wisata dan gaya hidup. Dengan latar belakang dalam jurnalisme dan fotografi, ia menggabungkan narasi menarik dengan visual yang memikat dalam karya-karyanya.

Tags

Share:

Rekomendasi